Berawal dari ketertarikan saya pada band sarasvati. Saravati
adalah band yang berasal dari Bandung, dengan vokalis bernama Risa Saraswati
atau biasa dipanggil Risa. Perempuan yang sudah lama tinggal di Bandung ini,
memiliki kemampuan lain selain menyanyi yaitu dapat melihat mahluk-mahluk halus
atau yang biasa kita panggil hantu. Awalnya ia hanya sekedar bercerita di blog,
karena banyaknya muncul pertanyaan-pertanyaan kritis dari para penggemarnya
lalu ia mengungkap semua kejadian yang pernah dialaminya bersama mahluk-mahluk
halus itu kedalam sebuah buku berjudul Danur.

Awal mula cerita, Risa mulai menyadari kemampuan tersebut saat ia sekolah
dasar, Risa adalah anak pindahan dari desa ke kota, di sekolah ia merasa
diperlakukan oleh teman-teman barunya sedikit kurang bersahabat. Pernah suatu
hari, ia berlari keluar dari sekolahnya karena perlakuan temannya yang kurang
menyenangkan. Ia berlari masuk kerumah hingga
menuju lonteng atas rumah sambil menangis tersedu-sedu. Tiba-tiba ia
mendengar suara anak laki-laki memanggil namanya dan didepannya muncul seorang
anak laki-laki keturunan Belanda bernama Peter yang mengaku tetangga barunya. Dari
situlah pertemanan mereka terjalin, hingga setahun kemudian Risa menyadari
bahwa Peter bukan mahluk yang sama sepertinya ketika ia melihat sahabatnya itu
meraung-raung kesakitan dan ia mendapati penggalan kepala Peter yang terpisah
jauh dari tubuhnya. Hari itu ia sadar tidak mungkin seorang manusia dapat
melakukan hal-hal ajaib yang dapat Peter lakukan.

Selain bersahabat dengan Peter, Risa juga bercerita bahwa ia
juga kerap kali di datangi mahluk-mahluk halus lain yang suka meminta bantuan
kepadanya. Salah satunya saat ia sedang tertidur pada malam hari, ia merasakan
sesuatu ada yang memeluknya dari belakang dan dengan sangat ketakukan ia menemukan sosok wanita yang menakutkan dengan tali tambang yang terlilit di lehernya. Mahluk halus itu ingin meminta tolong kepada Risa untuk melepaskan tali yang menjeratnya. Lalu Risa menanyakan tentang hal apa yang terjadi hingga tambang bisa terus melilit di lehernya. Akhirnya Asih menceritakan seluruh kejadian yang dialaminya, berawal dari ia mencoba bunuh diri akibat ia hamil diluar nikah yang dilakukan oleh pacarnya. Karena tidak sanggup menanggung beban malu, ia mengantungkan diri dengan tambang karena ia berpikiran semua beban pikiran yang ada dikepalanya akan hilang dan terbang bebas dari kenyataan pahit hidupnya.Ternyata setelah meninggal, ia terbangun dari kegelapan, merangkak mencari jalan dengan rasa sakit yang luar biasa bahkan untuk berjalan saja terasa sulit untuk dilakukan. Tambang yang digunakan untuk melilit lehernya masih terlilit kuat dan berat hingga membuatnya sulit bernafas. Hampir setiap saat pula ia mendengarkan jeritan orang-orang yang menyanyanginya. Sakit dan beban yang ia rasakan bertubi-tubi datang dan membuatnya makin tersiksa hingga kini. Dan entah sampai kapan ia harus menjalani sesuatu yang tidak bisa disebut 'hidup'.
Risa dengan sabar mendengar keluh kesah dari mahluk-mahluk halus yang selalu mengintainya. Karena menurutnya, mahluk-mahluk halus itu butuh teman untuk bercerita tentang apa yang terjadi pada diri mereka. Mereka seperti kehilangan arah dan tujuan, dan hanya orang-orang seperti Risa yang bisa memberikan mereka pencerahan.
Menurut saya, setelah membaca dari kisah-kisah yang diungkapkan di buku danur, buku ini sangat layak untuk dibaca dan dimiliki bagi mereka yang sedang putus asa untuk hidup, bosan hidup dan merasa tidak berguna untuk hidup. Dan buku ini juga membuat bagi para pembaca untuk lebih menghargai hidup dan mengisi hari-hari dalam hidupnya dengan perbuatan positif agar kita tidak menyesal kelak. Selain untuk memotivasi pembaca, buku ini juga baik untuk selalu mendekatkan diri kepada tuhan karena kita tidak mengetahui sampai kapan umur seseorang berada di dunia.